Kisi-kisi ujian
nasional dari tahun ke tahun hampir sama. Tipe soal dari tahun ke tahun juga
hampir sama. Kunci sukses untuk mendapatkan nilai ujian nasional maksimal
terutama mata pelajaran matematika adalah perbanyak latihan soal. Materi
pertama yang diujikan di ujian nasional adalah persamaan dan fungsi kuadrat. Berikut ini
adalah materi persamaan dan fungsi kuadrat dan disajikan latihan soal-soal ujian nasional
tentang materi tersebut.
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Dalam persamaan tersebut, a adalah koefisien dari , b adalah koefisien dari , dan c disebut konstanta. Nilai yang memenuhi persamaan kuadrat disebut penyelesaian atau akar dari persamaan kuadrat. Selanjutnya, himpunan yang beanggotakan akar-akar atau penyelesaian persamaan kuadrat disebut himpunan penyelesaian persamaan kuadrat.
Cara Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat
1.
Pemfaktoran
2.
Melengkapkan
bentuk kuadrat sempurna
Langkah-langkah menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna adalah sebagai berikut:
Jawab:
Langkah 2:
3. Rumus abc
Maksud dari penulisan adalah
singkatan dari penulisan atau yang
merupakan akar-akar persamaan kuadrat tersebut.
Bentuk biasa
disebut sebagai diskriminan yang biasa disingkat D. Arti dari diskriminan
adalah pembeda. Salah satu manfaat meninjau rumus ini adalah dapat menentukan
jenis-jenis akar persamaan kuadrat yang akan dijelaskan setelah ini.
Diskriminan Persamaan Kuadrat
Jenis-jenis akar persamaan kuadrat ditinjau dari nilai
diskriminannya adalah sebagai berikut:
- Jika , persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua akar real berbeda. Jika D berbentuk nilai kuadrat sempurna, misalnya , maka kedua akarnya rasional. Jika D tidak berbentuk nilai kuadrat sempurna, misalnya , maka kedua akarnya irasional.
- Jika , persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua akar kembar.
- Jika , maka persamaan kuadrat tersebut tidak mempunyai akar real atau akar keduanya tidak real.
Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat dapat digunakan untuk membedakan ciri akar-akar sebuah persamaan
kuadrat yang mempunyai dua akar real. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
Menyusun persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya- Menyusun persamaan kuadrat dengan perkalian faktor. Jika diketahui dan adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka persamaan kuadrat tersebut adalah:
- Menyusun persamaan kuadrat menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akarnya yaitu
Fungsi Kuadrat
Jika a, b, dan c adalah bilangan real dengan , fungsi dengan rumus disebut sebagai
fungsi kuadrat dalam peubah x. Sketsa grafik fungsi
kuadrat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
- Jika , parabola memotong sumbu X di dua titik berlainan
- Jika , parabola memotong sumbu X di satu titik (menyinggung sumbu X)
- Jika , parabola tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu X . Dalam kata lain, ketika dan , fungsi kuadrat tersebut definit positif (nilainya selalu positif)
- Jika , parabola memotong sumbu X di dua titik berlainan
- Jika , parabola memotong sumbu X di satu titik (menyinggung sumbu X)
- Jika , parabola tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu X. Dalam kata lain, ketika dan , fungsi kuadrat tersebut definit negatif (nilainya selalu negatif)
- Jika , titik potong grafik dengan sumbu Y berada di atas titik O
- Jika , titik potong grafik dengan sumbu Y tepat di titik O
- Jika , titik potong grafik dengan sumbu Y berada di bawah titik O
Comments
Post a Comment